Situs Tentang Seputar Dasar Teknik Otomotif

Wikipedia

Hasil penelusuran

Dasar Pengukuran Listrik Automotif

Dasar Pengukuran Listrik Automotif - adalah pandan dasar belajar mengukur tegangan, arus dan tahanan dengan tujuan agar dapat memahami cara kerja sistem kelistrikan pada otomotif sehingga dapat mengetahui berapa besar arus, tegangan dan tahanan yang bekerja pada rangkaian listrik mobil dan motor ketika sedang dalam perbaikan oleh karena itu Dasar Otomotif menyajikan materi simulasi rangkaian dalam pengukuran menggunakan alat ukur yang akan dijelaskan di bawah nanti.

Pada pembelajaran cara menggunakan alat ukur kali ini adalah materi lanjutan dari panduan materi Besaran Listrik Pada Otomotif sebelumnya sehingga anda bisa mengetahui satuan besaran listrik dan simbol masing-masing besaran listrik dan cara kerja pada besaran listrik tersebut baik itu tahanan, arus maupun tegangan yang bekerja pada rangkaian untuk lebih jelasnya anda simak penjelasan berikut ini.

Pengukuran tegangan, Tegangan dapat diukur dengan volt meter dalam satuan volt (V) pada alat ukur avometer tersedia simbol (V) yang artinya volt meter untuk cara pengukuranya volt meter dihubungkan pararel terhadap beban seperti simulasi gambar rangkaian dibawah ini.


Cara Mengukur Tegangan


Pengukuran arus, Arus diukur dengan Amper Meter dalam satuan Amper (A) pada alat ukur avometer tersedia simbol (A) yang artinya amper meter untuk cara pengukuranya amper meter dihubungkan seri terhadap beban misal pada lampu seperti simulasi gambar rangkaian dibawah ini.


Cara Mengukur Arus

Dari gambar diatas saat alat ukur amper meter dipasang seri sebelum dan sesudah beban lampu akan didapatkan hasil nilai arus yang sama.

Pengukuran tahanan, Tahanan diukur dengan Ohm Meter dalam satuan Ohm ( Ω ) pada alat ukur avometer tersedia simbol (Ω) yang artinya ohm meter untuk cara pengukuranya ohm meter dihubungkan melalui hambatan diantara jepitannya seperti simulasi gambar rangkaian dibawah ini.


Cara Mengukur Tahanan

Aturan cara pengukuran avometer saat digunakan untuk mengukur tahanan seperti gambar diatas adalah  :

  • Pada saat pengukuran dimulai selalu dipilih daerah batas ukur yang lebih besar
  • Jika selektor dipindah (diputar) ke daerah batas ukur lain, maka ohmmeter harus dikalibrasi kembali pada kedudukan nol
  • Ohmmeter tidak boleh bersinggungan dengan tegangan luar

Demikian tadi adalah pembahasan Dasar pengukuran rangkaian listrik otomotif yang bisa di praktekan dalam mengukur tahanan, tegangan dan arus pada sistem kelistrikan mobil atau motor automotif semoga mudah dipahami dan akhir kata saya ucapkan terima kasih.... 
Share: