Substitusi Rumus Dasar Daya Listrik - adalah materi mengenai kelistrikan untuk menentukan nilai dari sebuah daya kita perlu mengetahui dulu nilai dari sebuah tegangan dan arus yang mengalir pada rangkaian mobil sebelum dapat menghitung daya tersebut oleh karena itu saya mencoba menjabarkan prinsip dasar rangkain listrik ini agar nantinya dapat mengukur dan menentukan besaran dari teknik listrik otomotif sehingga dapat memahami berapa daya baterai aki yang dialirkan di masing-masing lampu mobil otomotif.
Untuk mengetahui penjelasan lebih terperinci tentang cara kerja dari sebuah daya listrik yang mengalir pada rangkain beserta contoh soal dan rumus perhitunganya di bawah nanti atau perlu mempelajari konsep dari dasar listrik automotive lainya lihat pada artikel terkait mengenai dasar listrik.
Daya Listrik mempunya simbol (P) dengan satuan (Watt) seperti contoh pada gambar ini. Daya listrik tergantung pada : - Tegangan (U) atau (V) dan - Besar arus (I).
Daya listrik dapat diulustrasikan dengan sistem aliran air berikut ini.
Contoh soal perhitungan rangkaian daya listrik dan rumusanya :
a. Suatu lampu pijar dengan tahanan 3 ohm dihubungkan dengan tegangan 6 volt . Berapa besar dayanya ?
b. Contoh soal sama seperti di atas, tetapi tegangan sumber diperbesar 2 kali (12 V).
Jawab :
I = U / R = 12 / 3 = 4A
P = U.I = 12 . 4 = 48 W
Kesimpulan :
- Ketergantungan P terhadap U dan Subtitusi I pada hukum daya :
Kesimpulan :
Dengan memperbesar tegangan 2 x lebih besar maka daya menjadi 4 x lebih besar.
- Ketergantungan P terhadap I dan Subtitusi U pada hukum daya :
P = U . I -------------------> U = I . R
P = IR . I
P = IR . I
Contoh
1. Diketahui : I = 2A ; R = 55 Ω
Ditanya : P = ………?
Jawab : P= I² . R = 2² . 55 = 220 W
2. Diketahui : I = 4A ; R = 55 Ω
Ditanya : P = ………?
Jawab : P = I² . R = 4² . 55 = 880 W
Kesimpulan :
Dengan memperbesar arus 2x lebih besar, maka daya menjadi 4x lebih besar
Turunan Hukum Ohm dan Hukum Daya :
Kesimpulan :
Sehingga rumus daya listrik pada rangkaian dapat kita tentukan menjadi 2 bagian yaitu :
P = U . I dan P = I² . R
Demikian mengenai penjelasan materi dari Substitusi rumusan dasar daya listrik semoga bermanfaat untuk pembelajaran dan akhir kata sekian terima kasih atas perhatiannya.